Selasa, 11 Juni 2013

Hikmah Pengharaman Alkohol : Dampaknya Terhadap Jantung


Dr. Sath-han Ahmad (United State of America)
Ilustrasi

Sudah menjadi sesuatu yang diketahui umum, yaitu adanya dampak yang sangat kentara dari alkohol terhadap otak dan kerja hati (liver), kecuali apabila hal itu digunakan untuk tujuan-tujuan sosial atau untuk medis. Ada sebuah pemahaman yang menyatakan bahwa penggunaan alkohol dalam jumlah kecil tidak berdampak pada toksin atau mempengaruhi anggota tubuh lainnya sehingga tidak boleh melarang penggunaan alkohol.

Oleh karena itu, aku melaksanakan penelitian ini untuk memastikan ada-tidaknya dampak yang signifikan terhadap jantung bagi manusia. Penelitian juga aku lakukan terhadap zat aditif "khomer" bagi responden. Tes percobaan adalah 6 jenis alkohol dengan kandungan 43% saya berikan kepada orang biasa yang sehat yang berusia 23 - 30 tahun selama 2 jam, bagi kelompok pertama, dan 1 jam bagi kelompok kedua. Dan ternyata, kerja jantung jadi berdebar kencang.

Terhadap kelompok pertama, setelah berselang 60 menit (1 jam), kandungan al-kohol menjadi + 74 mcm/ml ada penambahan selama pemompaan darah 90 - 96 mili kedua. Dan penambahan waktu kepastian 44 - 52, bertambah persentase keduanya dari 0,299 sampai 323. Dan mulai menurun setelah 2 jam pertama padahal jumlah alkohol dalam darah bertambah sampai 111 mg dengan peningkatan yang sangat cepat/drastis (pada kelompok kedua) dan terjadi dis-fungsi organ perut bagian kiri setelah 30 menit. Hal ini terjadi ketika keadaan alkohol dalam darah mencapai 50 mg/100ml.

Adapun pada kelompok ketiga. Kami melakukan studi komparasional terhadap 5 orang yang aku beri saccharine dan terjadi penurunan pada tiga hal tersebut pada setiap orang.

Oleh karena itu, penggunaan alkohol dengan dosis "kecil/atau tidak seberapa" akan menyebabkan terjadinya disfungsi organ secara berkala; dan pada orang-orang biasa bila tidak berkala. Dan untuk menganalisis kerja jantung pada pada saat diberi zat aditif tersebut di atas, maka 3 orang yang sudah kecanduan khomer, kami melakukan studi komparasinya dengan kelompok orang-orang biasa yang sehat. Berdasarkan hipotesis : Ada perbedaan yang jelas pada keadaan dan gejala-gejala jantung, maka diketahui bahwasanya ditemukan keadaan yang sangat jelas pada setiap responden tentang disfungsi organ perut bagian kiri, baik besar atau pun kecil. Dan disfungsi ini lebih jelas lagi pada orang yang sedang sakit yang relatif lebih lama pada lama-tidaknya kerja jantung. Pada 12 pasien tidak mengetahui penyebab pembengkakan jantung, sebab ukuran/volume organ perut bagian kiri dan volume darah dan terbuang berbeda lebih jelas dibandingkan pada responden orang biasa.

Dan pada 11 orang yang menderita sakit tambahan, tidak mengetahui pembengkakan jantung dengan perbedaan yang jelas, yaitu adanya penambahan atau pengurangan volume pompa darah.

Pada 18 pasien, mengetahui adanya pembengkakan jantung tanpa diserta gejala, terjadi penurunan atau dis-fungsi kerja pompa jantung secara jelas dan disertai penurunan volume dan darah yang terbuang.


Berdasarkan hal tersebut, penggunaan alkohol (sebagai zat aditif) adalah kritis secara terus-menerus terhadap jantung. Hal ini diawali dengan berdebarnya detak jantung dan sampai pada tahapan berikutnya, sakit; penurunan stamina tubuh pada kerja pompa darah, kemudian pembengkakan jantung, munculnya dis-fungsi jantung. Dan informasi yang diperoleh dari percobaan terhadap sejumlah anjing menguatkan data kami ini, dimana kami telah memberi makan 7 anjing tersebut secara paralel 5 kebutuhan anjing tersebut akan energi panas melalui alkohol selama 18 bulan. Maka, terjadilah dis-fungsi/penurunan yang sangat jelas pada jumlah yang terbuang dari organ perut bagian kiri, dan pada kekuatan tulang biseps. Adapun pembengkakan pada organ perut dan inflamasi ataupun perubahan pada keduanya, maka hal itu tidak terjadi, dan terjadinya penurunan potassium dengan adanya catatan pada biseps jantung anjing (64, dimana sebelumnya 72).

Berdasarkan hal tersebut, pengunaan alkohol dengan dosis apapun dan dalam kondisi apapun bukan hanya mempengaruhi aqidah saja, bahkan berdampak kepada jantung dengan dampak yang sangat berbahaya.

Sesungguhnya hukum pengharaman di dalam Islam adalah sesuatu yang sudah dogmatis dan terbatas yang tidak ada porsi sedikitpun untuk meragukannya atau mengingkarinya. Sikap Islam terhadap penggunaannya minuman beralkohol dalam dosis kecil adalah sangat jelas yang tidak perlu penjelasan tambahan, sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits Rasulullah. Adapun orang-orang kafir dan kalangan pendosa, mereka mengikuti kaidah-kaidah mereka dari aspek kemanusiaan dan medik untuk melegalkan penggunaan alkohol dalam dosis rendah ... . Maka mereka akhirnya menyangka bahwa dosis rendah tidak akan berdampak secara signifikan, tidak jadi haram, dan tidak membahayakan tubuh. Dari hal ini pun akhirnya dimungkinkan penggunaan alkohol dalam dosis sedang untuk tujuan-tujuan medik.

Oleh karena itu, dipandang perlu bahwa kita dalam setiap moment selalu mengedepankan ilmu dan dalil untuk memuaskan mereka-mereka yang tidak yakin dengan asas komitmen dalam kita bertahkim dengan hukum ilahi.


Kamis, 06 Juni 2013

Penyakit yang Menimpa Perempuan Tidak Berjilbab

Ilustrasi

Rasulullah bersabda, "Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya) telanjang, lenggak-lengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tiada mencium semerbak harumnya (HR. Abu Daud).

Rasulullah bersabda, "Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab) (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah).

Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasannya perempuan yang tidak berjilbab atau berpakaian tetapi ketat, atau transparan maka ia akan mengalami berbagai penyakit kanker ganas di sekujur anggota tubuhnya yang terbuka, apa lagi gadis ataupun putri-putri yang mengenakan pakaian ketat-ketat. 

Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas milanoma pada usia dini, dan semakin bertambah dan menyebar sampai di kaki. Dan sebab utama penyakit kanker ganas ini adalah pakaian ketat yang dikenakan oleh putri-putri di terik matahari, dalam waktu yang panjang setelah bertahun-tahun dan kaos kaki nilon yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki mereka dari kanker ganas. Dan sungguh Majalah kedokteran Inggris tersebut telah melakukan polling tentang penyakit milanoma ini, dan seolah keadaan mereka mirip dengan keadaan orang-orang pendurhaka (orang-orang kafir Arab) yang di da'wahi oleh Rasulullah. Tentang hal ini Allah berfirman:

وإذ قالوا اللهم إن كان هذا هو الحق من عندك فأمطر علينا حجارة من السماء أو ائتنا بعذاب أليم (الأنفال: 32)

Dan ingatlah ketika mereka katakan: Ya Allah andai hal ini (Al-Qur'an) adalah benar dari sisimu maka hujanilah kami dengan batu dari langit atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih ( Q.S. Al-Anfaal:32)

Dan sungguh telah datang azab yang pedih ataupun yang lebih ringan dari hal itu, yaitu kanker ganas, dimana kanker itu adalah seganas-ganasnya kanker dari berbagai kanker. Dan penyakit ini merupakan akibat dari sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu yang panjang disekujur pakaian yang ketat, pakaian pantai (yang biasa dipakai orang-orang kafir ketika di pantai dan berjemur di sana) yang mereka kenakan. Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dan dengan kadar yang berbeda-beda. Yang muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Dan terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan terkadang di daerah sekitar mata; kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, dan menetap di hati serta merusaknya.

Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada dan perut karena adanya dua ginjal, sampai menyebabkan air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini. Dan terkadang juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama, sebagaimana obat luka sebagai kesempatan untuk sembuh untuk semua jenis kanker (selain kanker ganas ini), dimana obat-obatan ini belum bisa mengobati kanker ganas ini.

Dari sini, kita mengetahui hikmah yang agung anatomi tubuh manusia di dalam perspektif Islam tentang perempuan-perempuan yang melanggar batas-batas syari'at. yaitu bahwa model pakaian perempuan yang benar adalah yang menutupi seluruh tubuhnya, tidak ketat, tidak transparan, kecuali wajah dan telapak tangan. Dan sungguh semakin jelaslah bahwa pakaian yang sederhana dan sopan adalah upaya preventif yang paling bagus agar tidak terkena "adzab dunia" seperti penyakit tersebut di atas, apalagi adzab akhirat yang jauh lebih dahsyat dan pedih. Kemudian, apakah setelah adanya kesaksian dari ilmu pengetahuan kontemporer ini -padahal sudah ada penegasan hukum syari'at yang bijak sejak 14 abad silam- kita akan tetap tidak berpakaian yang baik (jilbab), bahkan malah tetap bertabarruj???

(Sumber: Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii Al-Islam wa Al-Sunnah Al-Nabawiyah, Oleh :Muhammad Kamil Abd Al-Shomad)

Rabu, 05 Juni 2013

Hikmah Larangan Bernafas Ketika Minum



(( عن ثمامة بن عبد الله، قال: كان أنس بن مالك رضي الله تعالى عنه يتنفس في الإناء مرتين أو ثلاثة مرات، وزعم أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يتنفس ثلاثا )) صحيح البخاري، في الأشربة 5631
Dari Tsumamah bin Abdullah, "Dahulu Anas bin Malik radhiyallahu ta'alaa anhu pernah bernafas di dalam bejana dua kali atau tiga kali, dan dia mengira Nabi sallallahu alaihi wa sallam pernah melakukan hal itu (HR. Bukhari, No. 5631)

Dari Abu Qatadah dan bapaknya, Rasulullah bersabda, "Apabila salah seorang diantara kalian minum, maka janganlah ia bernafas di bejana (gelas), dan jika salah seorang dari kalian kencing maka janganlah ia memegang dzakar (kemaluannya) dengan tangan kanannya, jika membersihkan maka jangan membersihkan dengan tangan kanannya (HR. Bukhari 5630)

Ilustrasi Minum
Sebagian ulama mengatakan, "Larangan bernafas di dalam bejana ketika minum sama seperti larangan ketika makan dan minum, sebab hal itu bisa menyebabkan keluarnya ludah sehingga bisa mempengaruhi kebersihan air minum tersebut. Dan keadaan ini apabila dia makan dan minum dengan orang lain. Adapun bila ia makan sendirian atau bersama keluarganya atau dengan orang yang tidak terganggu dengan caramu tersebut, maka hal itu tidak mengapa." Aku ( Imam Ibn Hajar Al-Asqalani) berkata, "Dan yang lebih bagus adalah memberlakukan larangan hadits Nabi tersebut, sebab larangan itu bukan untuk menghormati orang yang layak dihormati ataupun untuk mendapat penghargaan dari orang lain.... Berkata Imam Al-Qurthubi, "Makna larangan itu adalah agar bejana dan air tersebut tidak tercemar dengan air ludah atau pun bau yang tidak sedap". Fat-hul Bari, 10/94.

Demikianlah penjelasan para ulama kita. Para pakar kontemporer pun telah berusaha mengorek hikmah atas larangan tersebut. Mereka mengatakan, "Ini adalah petunjuk yang indah yang diajarkan oleh Nabi kita Muhammad sallallahu alaihi wa sallam dalam menyempurnakan akhlaq. Dan apabila makan atau minum kemudian terpercik ludah keluar dari mulut kita, maka hal itu merupakan kekurangnya sopan santun kita, dan sebab munculnya sikap meremehkan, atau penghinaan. Dan Rasulullah adalah adalah penghulunya seluruh orang-orang yang santun dan pemimpinnya seluruh para pendidik.

Bernafas adalah aktivitas menghirup dan mengeluarkan udara; menghirup udara yang bersih lagi penuh dengan oksigen ke dalam paru-paru sehingga tubuh bisa beraktivitas sebagaimana mestinya; dan menghembuskan nafas adalah udara keluar dari paru-paru yang penuh dengan gas karbon dan sedikit oksigen, serta sebagian sisa-sisa tubuh yang beterbangan di dalam tubuh dan keluar melalui kedua paru-paru dalam bentuk gas. Gas-gas ini dalam persentase yang besar ketika angin dihembuskan, padanya terdapat sejumlah penyakit, seperti pada toksin air kencing ... Maka udara yang dihembuskan mengandung sisa-sisa tubuh yang berbentuk gas dengan sedikit oksigen. Dari hal ini kita mengetahui hikmah yang agung dari larangan Rasulullah; yaitu agar kita tidak bernafas ketika makan atau minum; akan tetapi yang dibenarkan adalah minum sebentar lalu diputus dengan bernafas di luar bejana, lalu minum kembali.

Rasulullah memberikan wejangan tentang awal yang bagus dalam perintahnya tentang memutus minum dengan bernafas sebentar-sebentar. Sebagimana sudah kita ketahui, bahwa seorang yang minum 1 gelas dalam satu kali minuman akan memaksa dirinya untuk menutup/menahan nafasnya hingga ia selesai minum. Yang demikian karena jalur yang dilalui oleh air dan makanan dan jalan yang dilalui oleh udara akan saling bertabrakan, sehingga tidak mungkin seseorang akan bisa makan atau minum sambil bernafas secara bersama-sama. Sehingga tidak bisa tidak, ia harus memutus salah satu dari keduanya. Dan ketika seseorang menutup/menahan nafasnya dalam waktu lama, maka udara di dalam paru-paru akan terblokir, maka ia akan menekan kedua dinding paru-paru, maka membesar dan berkuranglah kelenturannya setahap demi setahap. Dan gejala ini tidak akan terlihat dalam waktu yang singkat. Akan tetapi apabila seseorang membiasakan diri melakukan ini (minum dengan menghabiskan air dalam satu kali tenggakan) maka ia akan banyak sekali meminum air, seperti unta, dimana paru-parunya selalu terbuka.... Maka paru-paru akan menyempitkan nafasnya manakala ia sedikit minum air, maka kedua bibirnya kelu dan kaku, dan demikian juga dengan kukunya. Kemudian, kedua paru-parunya menekan jantung sehingga mengalami dis-fungsi jantung (gagal jantung), kemudian membalik ke hati, maka hati menjadi membesar (membengkak), kemudian sekujur tubuh akan menggembur. Dan Demikianlah keadaannya, sebab kedua paru-paru yang terbuka merupakan penyakit yang berbahaya, sampai para dokter pun menganggapnya lebih berbahaya daripada kanker tenggorokan.

Dan Nabi Sallallahu alaihi wassallam tidak menginginkan seorangpun dari ummatnya sampai menderita penyakit ini. Oleh karena itu, beliau menasihati ummatnya agar meminum air seteguk demi seteguk (antara dua tegukan dijeda dengan nafas), dan meminum air 1 gelas dengan 3 kali tegukan, sebab hal ini lebih memuaskan rasa dahaga dan lebih menyehatkan tubuh (Lihat Al-Haqa'iq Al-Thabiyyah fii Al-Islam, secara ringkas)

Sumber: Al-Arba'in Al-Ilmiah, Abdul Hamid Mahmud Thahmaaz
( 8 Ramadhan 1424 H / 3 November 2003 )

Inilah Caraku Menjaga Cintaku

Ilustrasi
Panse.com_Bandung
............#Chat di FB
Fulan    : Assalamualaikum
Fulanah: Wa'alaikumusslam
Fulan    : lagi pa ni say?
Fulanah : Lagi baca Artikel "Inilah Caraku Menjaga Cintaku", coba baca deh a !!!
Fulan     : Oh coba mna a ikut baca
Fulanah : nih a coba searcing di www.cintailahhatimu.blogspot.com
.....................................

_________________________________________________________________________________
Inilah Caraku Menjaga Cintaku

Cinta adalah karunia yang telah Allah berikan kepada kita selaku hambaNya.
Cinta menjadikan kita dapat menyayangi dan merasakan kasih sayang.
Cinta memang indah, seindah dirimu yang telah Allah karuniakan keindahan atas kehendakNya
Dan Cinta adalah ikhtiar suci yang akan menuntut kita mendapatkan RidhoNya.

Itulah sepenggal makna Cinta yang mengurai hakikat dan kudrot kita sebagai makhlukNya. Kalau kita mendengar kata "Cinta" tentu bukan suatu hal yang asing tapi banyak makna yang bisa kita jadikan, "bahwa itulah cinta sebenarnya.... "

Pemahaman kita terhadap cinta = merupakan cerminan terhadap perilku kita
Jadi, jangan coba main-main dengan yang namanya "Cinta", salah saja kita memahaminya maka nyawalah taruhannya., mungkin terlalu berlebihan tapi bisa kita lihat pada pemberitaan di layar Televisi, atau di media lainnya; cinta bisa membuat orang berani menjeratkan lehernya sendiri, memutuskan urat nadi, menerejunkan diri dari lantai 10 sebuah apartemen, melindaskan diri di jalan rel kereta api., itulah cinta, cinta yang tidak di maknai dengan hakekatnya cinta!!!

Tentunya Allah mengkaruniakan cinta kepada kita bukan untuk menjadi seperti itu, suatu hal yang sia-sia dan bernilai dosa yang di dapat. Sebenarnya alam juga sudah memberikan gambaran kepada kita akan hakekat cinta, bisa kita renungkan dengan kejadian yang menimpa bumi pertiwi tercinta ini..,mulai dari banjir, longsor, angin ribut, gempa, lumpur lapindo...tidak lain dan tidak bukan itu merupakan kemarahan alam atas keserakahan dan tidak ada sikap cinta kita terhadap alam. Sebagaimana di singgung pada QS: Ar-Rum [30]: 41.

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan-tangan manusia, supaya Allah menimpakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) (QS ar-Rum [30]: 41).

Jangan sampai Alam yang telah kita khianati menjalar kepada lingkungan sosial kita., karena cinta kita yang salah, cinta kita yang kotor, cinta yang tidak berlandaskan akan Ridho-Nya., sehingga Orang tua, kakak, adik, teman atau tetangga merasa jijik dan tidak nyaman dengan keberadaan kita.

Cinta yang seperti apa yang di ridhoi Allah???
yaitu cinta yang menjaga kesucian, menempatakan cinta pada fitrahnya.  
maka Inilah Caraku menjaga Cintaku.

Dengan tak menghubungimu,tak juga mengirim pesan untuk menanyakan kabarmu.
Mungkin ini tak biasa,
Tapi bagiku,
Inilah cara terbaik mencintaimu.

Aku mencintaimu dengan menjauh darimu,
Bukan karena aku membencimu,
Justru karena aku sangat mencintaimu,
Dan aku ingin menjagaku juga menjagamu,
Menjaga tulusnya hatimu, juga menjaga kesucian hatiku.

Inilah caraku mencintaimu,
Dalam diamku,
Dalam ketulusanku,
dalam kesucianku,
dalam cara tak biasaku,

Meski sulit,
Meski berat,
Meski sakit untukku,
namun ku tahu ini pilihan terbaik agar kita tak terlalu saling mengharap.

Karena berharap hanya pantas pada Sang Pemberi Nafas,
Karena berharap hanya pantas digantungkan pada Sang Pengatur Detak Jantung,
PadaNya kuharap Dia khan menjagamu untukku,
PadaNya kutitipkan hatimu,

Biarlah ku hanya bisa menyapamu lewat senandung do'a,
Agar Untukmulah segala kebaikan,
Agar bersamamulah segala keindahan.

Page FB: Ayat-ayat Cinta

_____________________________________________________________________________________________
...........,#Chat di FB
Fulan    : Subhanallah, terima kasih th sudah ngasih artikelnya, sebelumnya mohon maaf a telah mengotori cinta suci  yang allah telah karuniakan pada kita; selama ini kita telah banyak melakukan dosa., mulai dari sekarang kita jaga kesucian cinta ini hingga allah menakdirkan yang terbaik buat kita. 
Fulanah: iya a, ternyata selama ini kita sudah melakukan banyak dosa..,mulai dari sekarang kita cukupkan komunikasi kita, biar Allah yang menjadi peraduan kita untuk menjadikan cinta kita di ridhoi Allah.
Fulan    : semoga allah mengampuni dosa dan menerima pertaubatan kita.
Fulanah: Aamiin, Wa'alaikumusslam...

Senin, 03 Juni 2013

Hikmah Bersin dan Menguap


Rasulullah bersabda:
عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (( إن الله يحب العطاس ويكره التثاؤب، فإذا عطس فحمد الله فحق على كل مسلم سمعه أن يشمته، وأما التثاؤب فإنما هو من الشيطان فليرده ما استطاع، فإذا قال: ها، ضحك منه الشيطان )) صحيح البخاري في الأدب 6223
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ta'alaa anhu, Rasulullah bersabda, "Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabil seseorang menguap dan terdengar bunyi: Aaaa, maka syaitan pun tertawa karenanya". Shahih Bukhari, 6223.

Imam Ibn Hajar berkata, "Imam Al-Khathabi mengatakan bahwa makna cinta dan benci pada hadits di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadits itu. Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka, dan tidak tercapainya rasa kenyang. Ini berbeda dengan orang yang menguap. Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan, dan badan terasa berat untuk beraktivitas, hal ini karena banyaknya makan . Bersin bisa menggerakkan orang untuk bisa beribadah, sedangkan menguap menjadikan orang itu malas (Fath-hul Baari: 10/6077)

Nabi menjelaskan bagaimana seseorang yang mendengar orang yang bersin dan memuji Allah agar membalas pujian tersebut.
Rasulullah bersabda:
(( إذا عطس أحدكم فليقل الحمد لله، وليقل له أخوه أو صاحبه: يرحمك الله، فإذا قال له يرحمك الله فليقل: يهديكم الله ويصلح بالكم )) صحيح البخاري في الأدب: 6224
Apabila salah seorang diantara kalian bersin, maka ucapkanlah Al-Hamdulillah, dan hendaklah orang yang mendengarnya menjawab dengan Yarhamukallahu, dan bila dijawab demikian, maka balaslah dengan ucapan Yahdikumullahu wa Yushlihubaalakum (HR. Bukhari, 6224)

Dan para dokter di zaman sekarang mengatakan, "Menguap adalah gejala yang menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut membutuhkan oksigen dan nutrisi; dan karena organ pernafasan kurang dalam menyuplai oksigen kepada otak dan tubuh. Dan hal ini terjadi ketika kita sedang kantuk atau pusing, lesu, dan orang yang sedang menghadapi kematian. Dan menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut, dan bukan mulut dengan cara biasa menarik nafas dalam-dalam !!! Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. Maka, apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap, maka masuk juga berbagai jenis mikroba dan debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh. Oleh karena itu, datang petunjuk nabawi yang mulia agar kita melawan "menguap" ini sekuat kemampuan kita, atau pun menutup mulut saat menguap dengan tangan kanan atau pun dengan punggung tangan kiri.

Bersin adalah lawan dari menguap yaitu keluarnya udara dengan keras, kuat disertai hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut. Maka akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba' (sesuatu yang sangat kecil, di udara, yang hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan. Oleh karena itu, secara tabiat, bersin datang dari Yang Maha Rahman (Pengasih), sebab padanya terdapat manfaat yang besar bagi tubuh. Dan menguap datang dari syaithan sebab ia mendatangkan bahaya bagi tubuh. Dan atas setiap orang hendaklah memuji Allah Yang Maha Suci Lagi Maha Tinggi ketika dia bersin, dan agar meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk ketika sedang menguap (Lihat Al-Haqa'iq Al-Thabiyah fii Al-Islam: hal 155)

( alsofwah.or.id - 13 Ramadhan 1424/071103 )

Selasa, 28 Mei 2013

Diantara Keajaiban perintah Sujud Terhadap Tubuh


Apabila anda sedang mengalami stress, atau tensi anda naik, atau pusing yang berkepanjangan, atau mengalami nervous (salah satu jenis penyakit penyimpangan perilaku berupa uring-uringan, gelisah, takut, dll). Jika anda takut terkena tumor, maka sujud adalah solusinya.... Dengan sujud akan terlepas segala penyakit nervous dan penyakit kejiwaan lainnya. Inilah salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Muhammad Dhiyaa'uddin Hamid, dosen jurusan biologi dan ketua departemen radiasi makanan di lembaga penelitian teknologi radiasi.

Ilustrasi Sujud
Sudah lumrah bahwasannya manusia apabila mengalami kelebihan dosis dalam radiasi, dan hidup di lingkungan tegangan listrik atau medan magnet, maka hal itu akan berdampak kepada badannya, akan bertambah kandungan elektrik di dalam tubuhnya. Oleh karena itu, Dr. Dhiyaa' mengatakan bahwa sesungguhnya sujud bisa menghilangkan zat-zat atau pun hal-hal yang menyebabkan sakit.


Pembahasan Seputar Organ Tubuh


Dia adalah salah satu organ tubuh... dan dia membantu manusia dalam merasakan lingkungan sekitar, dan berinteraksi dengan dirinya, dan itulah tambahan dalam daerah listrik dan medan magnet yang dihasilkan oleh tubuh menyebabkan gangguan dan merusak fungsi organ tubuh sehingga akhirnya mengalami penyakit modern yang disebut dengan "perasaan sumpeg", kejang-kejang otot, radang tenggorokan, mudah capek/lelah, stress ... sampai sering lupa, migrant, dan masalah menjadi semakin parah apabila tanpa ada usaha untuk menghindari penyebab semua ini, yaitu menjauhkan tubuh kita dari segala peralatan dan tempat-tempat yang demikian.
Solusinya ???


"Harus dengan mengikuti sesuatu yang diridhai untuk mengeliminir hal itu semua, ... yaitu dengan bersujud kepada Satu-satunya Dzat yang Maha Esa sebagaimana kita sudah diperintah untuk hal itu, dimana sujud itu dimulai dengan menempelkan dahi ke bumi (lantai). Maka di dalam sujud akan mengalir ion-ion positif yang ada di dalam tubuh ke bumi (sebagai tempat ion-ion negatif). dan seterusnya sempurnalah aktivitas penetralisiran dampak listrik dan magnet. Lebih khusus lagi ketika sujud dengan menggunakan 7 anggota badan (dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua kaki) maka dalam posisi ini sangat memudahkan bagi kita menetralisir dampak listrik dan magnet."

Diketahui selama penelitian, agar semakin sempurna proses penetralisiran dampak itu semua, maka sujud harus menghadap ke Makkah (Masjid Ka'bah), yaitu aktivitas yang kita lakukan di dalam shalat (qiblat). Sebab Makkah adalah pusat bumi di alam semesta. Dan penelitian semakin jelas bahwa menghadap ke Makkah ketika sujud adalah tempat yang paling utama untuk menetralisir manusia dari hal-hal yang mengganggu fikirannya dan membuat rileks.
Subhanallah, ....pengetahuan yang menakjubkan.



Wudhu Mencegah Terjadinya Berbagai Penyakit Kulit



قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((من توضأ فأحسن الوضوء خرجت خطاياه من جسده حتى تخرج من تحت أظفاره )) رواه مسلم.
Rasulullah bersabda, "Barangsiapa berwudhu dengan membaguskan wudhu'nya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya". HR. Muslim.

وقال أيضا: ((إن أمتي يدعون يوم القيامة غرا محجلين من آثار الوضوء، فمن استطاع منكم أن يطيل غرته فليفعل )) متفق عليه.
Rasulullah bersabda, "Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhu'nya, (Abu Hurairah menambahkan) maka siapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya, maka lakukanlah. (HR. Bukhari dan Muslim).

Ilustrasi Wudhu
Ilmu kontemporer menetapkan -setelah melalui percobaan mikroskopi terhadap tumbuhnya mikroba pada orang yang berwudhu' secara teratur dan juga kepada yang tidak teratur- bahwasannya orang yang selalu berwudhu maka mayoritas hidung mereka menjadi bersih, tidak terdapat berbagai mikroba. Oleh karena itu, adanya mikroba yang menempel pada mereka hilang sama sekali ketika mereka membersihkan hidung, dibandingkan dengan orang yang tidak berwudhu' maka tumbuh pada hidung mereka berbagai mikroba dalam jumlah yang besar yang termasuk jenis mikroba berbentuk bulat dan berklaster yang sangat berbahaya ... dan mikroba yang cepat menyebar dan berkembang-biak ... dan mikroba lainnya yang menyebabkan banyak terjadinya berbagai penyakit. Dan sudah jelas bahwasannya proses keracunan itu terjadi adanya perkembangan berbagai mikroba yang berbahaya bagi rongga hidung, kemudian sampai ke tenggorokan untuk kemudian terjadi berbagai peradangan dan penyakit, apalagi jika sampai masuk ke peredaran darah!!

Oleh karena itu, disyari'atkan untuk melakukan istinsyaaq (menghirup air ke dalam hidung) sebanyak 3 kali kemudian menyemburkannya (tetap dengan hidung) setiap kali wudhu. Adapun berkumur-kumur itu dimaksudkan untuk menjaga kebersihan mulut dan kerongkongan dari peradangan dan pembusukan pada gusi, serta menjaga gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel gigi. Dan sudah terbukti secara ilmiah bahwa 90% orang yang mengalami kerusakan gigi jika saja mereka mau perhatian terhadap kebersihan mulutnya ketika dahulu rusak gigi-gigi mereka, dan adanya pembusukan yang terjadi disebabkan oleh makanan dan air liur dan bercampur dalam perut dan menuju ke darah. Dan dari darah itulah kemudian menyebar ke seluruh organ dan kemudian menyebabkan berbagai penyakit.

Dan sungguh, berkumur-kumur akan menyegarkan berbagai organ yang ada di wajah dan menjadi cerah. Dan uji-coba ini belum pernah dikemukakan oleh para dosen olah raga kecuali sedikit. Hal ini karena mereka hanya memperhatikan kepada organ-organ tubuh yang besar. Dan membasuh wajah dan kedua tangan sampai siku, serta kedua kaki memberikan manfaat untuk menghilangkan debu-debu dan berbagai bakteri, apalagi dengan membersihkan badan dari keringat dan kotoran lainnya yang keluar melalui kulit.

Dan juga, sudah terbukti secara ilmiah tidak akan menyerang kulit manusia kecuali apabila kadar kebersihan kulitnya rendah. Sebab manusia apabila lama beraktivitas tanpa membasuh anggota badanya, maka kulit akan mengalami berbagai peradangan yang menyerang permukaan kulit, seperti kudis. Dan kudis ini menyerang ujung jari-jari yang sebagian besar tidak dalam keadaan bersih, sehingga masuklah berbagai mikroba ke dalam kulit.

Oleh karena itu, bertumpuk-tumpuknya peradangan sangat mengundang mikroba untuk berkembang-biak dan menyebar. Maka, wudhu' telah mendahului Ilmu Pektrologi modern dan para pakar yang menggunakan karantina sebagai media untuk mengetahui berbagai mikroba dan jamur-jamur yang menyerang kulit orang-orang yang tidak suka dengan kebersihan, dimana kebersihan ini semakna dengan wudhu dan mandi dan dengan uji-coba dan penelitian.

Penelitian dan uji coba ini memberikan manfaat yang lain:
Bahwa kedua tangan banyak membawa mikroba yang terkadang berpindah ke mulut atau hidung apabila tidak dibasuh. Oleh karena itu, sangat ditekankan untuk membersihkan kedua tangan terlebih dahulu sebelum melakukan wudhu'. Dan ini menambah jelas kepada kita sabda Rasulullah:
(( إذا استيقظ أحدكم من نوميه فلا يغمس يده في الإناء حتى يغسلها ثلاثا ))
Apabila salah seorang diantara kalian bangun dari tudir, maka janganlah mencelupkan kedua tangannya ke bejana (tempat air) sebelum mencucinya terlebih dahulu tiga kali.


Dan sudah terbukti juga bahwa peredaran darah pada organ tangan bagian atas dan lengan bawah serta organ-organ bagian bawah seperti kedua kaki dan kedua betis adalah organ-organ yang paling lemah dibandingkan organ tubuh lainnya karena jauhnya dari pusat peredaran darah, jantung. Maka apabila kita membasuhnya diserta menggosoknya, maka akan menguatkan peredaran darah pada organ-organ tersebut sehingga membantu kita menambah tenaga dan vitalitas. Dan dari itu semua, maka terketahuilah mukjizat disyari'atkannya wudhu' di dalam Islam.
Sumber: Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii Al-Islam wa Al-Sunnah Al-Nabawiyah
Muhammad Kamil Abd Al-Shomad
Dr. Ahmad Syauqy Ibrahim, Anggota Ikatan Dokter Kerajaan Arab Saudi di London dan Penasihat Penderita Penyakit Dalam dan Penyakit Jantung mengatakan, "Para Pakar sampai berkesimpulan bahwa mencelupkan anggota tubuh ke dalam air akan bisa mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat, mengurangi kekejangan menjadi rileks syaraf-syaraf dan otot, hilangnya kenaikan detak jantung dan nyeri-nyeri otot, kecemasan, dan insomnia (susah tidur)". Hal ini dikuatkan oleh salah seorang pakar dari Amerika dengan ucapannya, "Air mengandung kekuatan magis, bahkan membasuhkan air ke wajah dan kedua tangan -yang dimaksud adalah aktivitas wudhu'- adalah cara yang paling efektif untuk relaksasi (menjadikan badan rileks) dan menghilangkan tensi tinggi (emosi).
Sungguh, Maha Suci Allah Yang Maha Agung ...


Minggu, 26 Mei 2013

Penyakit Dan Obat pada Lalat...


Nabi Bersabda, "Apabila seekor lalat masuk ke dalam minuman salah seorang kalian, maka celupkanlah ia, kemudian angkat dan buanglah lalatnya sebab pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap 
lainnya ada obatnya (HR. Bukhari, Ibn Majah, dan Ahmad)


Dalam rwayat lain: "Sungguh pada salah satu sayap lalat ada racun dan pada sayap lainnya obat, maka apabila ia mengenai makananmu maka perhatikanlah lalat itu ketika hinggap di makananmu, sebab ia mendahulukan racunnya dan mengakhirkan obatnya" (HR. Ahmad, Ibn Majah).


Diantara mu'jizat kenabian Rasulullah dari aspek kedokteran yang harus ditulis dengan tinta emas oleh sejarah kedokteran adalah alat pembuat sakit dan alat pembuat obat pada kedua sayap lalat sudah beliau ungapkan 14 abad sebelum dunia kedokteran berbicara. Dan penyebutan lalat pada hadits itu adalah bahwa air tetap suci dan bersih jika dihinggapi lalat yang membawa bakteri penyebab sakit kemudian kita celupkan lalat tersebut agar sayap pembawa obat (penawarnya) pun tercelup ke air.

Dan percobaan ilmiah kontemporerpun sudah dilakukan untuk mengungkapkan rahasia di balik hadits ini. Bahwasannya ada kekhususan pada salah salah satu sayapnya yang sekaligus menjadi penawar atau obat terhadap bakteri yang berada pada sayap lainnya. 

Oleh karena itu, apabila seekor lalat dicelupkan ke dalam air keseluruhan badannya, maka bakteri yang ada padanya akan mati, dan hal ini cukup untuk menggagalkan "usaha lalat" dalam meracuni manusia, sebagaimana hal ini pun telah juga ditegaskan secara ilmiah. 

Yaitu bahwa lalat memproduksi zat sejenis enzim yang sangat kecil yang dinamakan Bakter Yofaj, yaitu tempat tubuhnya bakteri. Dan tempat ini menjadi tumbuhnya bakteri pembunuh dan bakteri penyembuh yang ukurannya sekitar 20:25 mili mikron. Maka jika seekor lalat mengenai makanan atau minuman, maka harus dicelupkan keseluruhan badan lalat tersebut agar keluar zat penawar bakteri tersebut. 

Maka pengetahuan ini sudah dikemukakan oleh Nabi kita Muhammad sallallahu 'alaihi wasallam dengan gambaran yang menakjubkan bagi siapapun yang menolak hadits tentang lalat tersebut.

Dan Dr. Amin Ridha, Dosen Penyakit Tulang di Jurusan Kedokteran Univ. Iskandariyah, telah melakukan penelitian tentang "hadits lalat ini" dan menegaskan bahwa di dalam rujukan-rujukan kedokteran masa silam ada penjelasan tentang berbagai penyakit yang disebabkan oleh lalat. Dan di zaman sekarang, para pakar penyakit yang mereka hidup berpuluh-puluh tahun, baru bisa mengungkap rahasia ini, padahal sudah dibongkar informasinya sejak dahulu. Yaitu kurang lebih 30-an tahun yang lalu mereka menyaksikan dengan mata kepala sendiri obat berbagai penyakit yang sudah kronis dan pembusukan yang sudah menahun adalah dengan lalat.

Berdasarkan hal ini, jelaslah bahwa ilmu pengetahuan dalam perkembangannya telah menegaskan penjelasannya dalam teori ilmiah sesuai dengan hadits yang mulia ini. Dan mukjizat ini sudah dikemukakan semenjak dahulu kala, 14 abad yang silam sebelum para pakar kedokteran mengungkapkannya baru-baru ini. 


Sabtu, 25 Mei 2013

Muda, Sholeh, Kaya Lagi...Mau??? Bagian 2

Panse.com-Bandung.
Pada bagian 1 Qt bisa menerjamahkan arti muda sesungguhnya, bagaimana suatu kesempatan itu adalah menjadi sebuah peluang., yang belum baca silahkan di cari diBlog ini. Setiap peluang tidak berarti akan menghasilkan  kesuksesan ataupun keberhasilan akan cita-cita yang Qt impikan, bisa jadi peluang itu akan menggiring Anda ke lembah kenistaan, kesesatan serta ketidakarahan Anda menapaki setiap jejak-jejak pengharapan yang sebelumnya telah Anda rencakan...

Peluang memang pilihan...Good or Bad ???
  • Maka dari itu perlu Qta tahu, peluang akan menjadikan Qta dewasa, mawas diri, dan menemukan jati diri Qta sesungguhnya...
  • Sedikti saja Anda salah melangkah, maka jejak itu akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hasil yang akan Qta dapatkan di kemudian hari...
  • Memulai dengan sesuatu yang benar, cara yang tepat dan pilihan yang baik maka lihatlah jalan itu akan menjadi catatan demi catatan setiap penghargaan dalam keberhasian Anda...
Mereka yang dapat mengubah peluang menjadi penghasilan, mengubah peluang jadi jalan keberhasilan., itulah a good choice. 

Mumpung masih muda dan berjiwa muda, raih peluangmu dengan sesuatu yang menjadikan Anda luar biasa, yaitu dengan pilihanmu yang baik., karena dengan a good choice Anda sudah memulai dengan langkah yang mulia yang senantiasa 'kan menjadi rangkaian utuh dalam membentuk pribadi unggul dan berdaya guna.

Muda, sholeh, Kaya lagi...mau???
Tentunya hal itu bukanlah perkara instan ataupun hanya dengan ada kadabra, perlu adanya proses yang mengilhami itu tentunya dengan ikhtiar serta doa..

Ikhtiar yang tidak mengikutsertakan Sang Kholik, itu bukanlah cara yang yang baik, karena keterlibatanNya dalam setiap langkah kaki, detak jantung  serta denyut nadi Qt.,itulah tanda akan kesetianNya pada Qt..Ya pada kenyataanya Qt sering lupa dan tidak setia padaNya.

Ikhtiar dan Doa, merupakan jawaban akan hasil terbaik yang Allah skanarioakan untuk setiap apapun yang Qt usahakan.

Ikhtiar tanpa Doa ibarat mobil tanpa jalan dan begitu juga Doa tanpa Ikhtiar ibarat jalan tanpa mobil.
Ketika ikhtiar dan doa beriringan bersama, maka akan ada keterlibatan suatu kecepatan serta percepatan dalam mendapatkan apa yang Qta harapakan.

Dengan ikhtiar Allah akan menyediakan kesempatan dan dengan Doa Allah akan memberikan keridhoa'anya.

Tidak ada kesempatan terbaik selain dengan ketersedian akan waktu yang Allah berikan dengan menSholehkan setiap aktivitas Qta padaNya.

Bersambung...
Next ---->>> Muda, Sholeh, Kaya lagi...Mau??? Bagian 3

Minggu, 19 Mei 2013

Muda, Sholeh, Kaya lagi...Mau???

Panse.com-Bandung.
Terima kasih sudah menyempatkan baca tulisan ini, pertama kali yang ingin saya sampaikan 
"Mudah-mudah judul di atas mewakili keinginan/harapan serta impian pembaca dan tentunya Allah Maha Tahu atas apa yang tersimpan dalam benak Anda, Allah Maha pemurah atas segala permintaan yang  menjadi doa Anda...sampaikan sekarang juga pada-Nya, Ya Allah Aku Ingin seperti judul di atas itu Ya Allah, amiinnn !!!"
Oy maaf yang sudah terlanjur baca, saya tekankan; jangan bengong, siap-siap, konsentrasi..,patal akibatnya kalau tidak konsentrasi apalagi tidak menyelesaikan tulisan ini hee...*maksa.com

Ipan      : Wah aku yang sudah tak muda gimana donks???
Panse    : Ahh yang bener sudah tak muda? emang kenapa bang?
Ipan      : Umurku kan udah lewat usia muda...
Panse    : Emm jadi tu toh masalahnya,..gini Bang, Saya ingin tanya 'Berarti Abang udah pernah ngerasain masa-masa muda kan?
Ipan      : Iyah
Panse    : Gimana tuh rasanya? manis, asin, asem atau pait hee..becanda_maksudnya yang abang rasakan waktu masa muda gimana?
Ipan      : hee...kyknya nano-nano tu rasanya :) , yaa yang saya rasakan masa muda itu; Semangat, gesit, optimis, pantang menyerah...ya gitu dahh, pokoknya keep spirit !!!
Panse    : Jadi kalau sudah tak muda lagi, karakter seperti itu hilang gituhh? siapa yang ngambil tuh Bang hee, ahh abangku ini ada-ada aja... (^_^)

Itulah sepintas ilustrasi cerita yang galau dengan usianya...hii, maaf kalau ada yang kesindor, kesindir maksudnya... :-)

Perlu saya tegaskan kembali, muda di atas bukan berarti di lihat dari usianya, itu terlalu sempit untuk diterjamahkan tuk kita yang mempunyai motivasi besar, harapan besar dalam perubahan diri, keluarga serta negeri ini...tapi muda di sini adalah orang yang berjiwa muda,.dan adapun bagi yang sedang menjalani usia muda atau yang belum mencapai usia muda itu punya nilai bonus berupa kesempatan yang jauh lebih banyak. 

Dan orang yang mudapun belum tentu muda, bisa saja tua!!! maksudnya apa tuh?
Anda tahu kan masa tua, itulah masa-masanya istirahat, tidak banyak aktivitas tinggal merasakan nikmatnya jerih payah yang telah terlewatkan di waktu muda...terus yang menjadi pertanyaan, kalau masa muda saja sudah di sia-siakan, banyak istirahtnya, males-malesan, leha-leha tidak ada semangat dalam menjani kehidupan ini, apa yang akan terjadi nanti di masa tua??? Coba bayangkan aja lah, ngerii...hee

Jadi yang usia muda atau yang berjiwa muda = Oportunity----->>>Success
Tinggal bagaimana kita dalam mengendalikannya....

INILAH SAATNYA, BAGI YANG MERASA MUDA KENDALIKAN TEKADMU, HARAPANMU, IMPIANMU...MENUJU KEBAHAGIAANMU DI DUNIA SERTA AKHIRAT KELAK...

MENYIA-NYIAKAN DI MASA MUDA  MAKA DI SIA-SIAKAN MASA TUA ANDA

Ayolah kita berinvestasi untuk masa tua nanti dengan sikap kita yang selalu Optimis, Semangat, Pantang menyerah, Mengisi aktivitas yang bernilai positif, Berahklakul karimah terhadap sesama; jujur, bertanggung jawab, menepati janji...dan Selamat nanti Anda tinggal memetik buahnya..Insya Allah,,

INGAT...
Zaman demi zaman telah membuktikan dan sampai saat kini terus mengenang para hambaNya yang menggunakan masa muda dengan baik...dan Kita??? Buktikan saat ini juga...Ok !!!

Bersambung...
Next---> Muda, Sholeh, Kaya lagi...Mau? Bagian 2...

Sabtu, 02 Maret 2013

Don't Cry Bro...

Ilustrasi gambar
Panse.com-Bandung.
"Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah Aku bertawakal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakal berserah diri'. (QS. Yusuf [12]:67)

"Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada mereka itu sendiri..."(QS. Ar-Ra'd [13]: 11)

"Ketika kerikil-kerikil kehidupan menghadang, yakinlah janganlah berputus asa, Allah bersama kita"

Roda sepeda, tentunya anda tak asing dengan nama itu bukan., ada ilustrasi yang menarik yang dapat kita ambil pelajaran dari roda sepeda. Coba anda praktekan atau bayangkanlah saja lah, barangkali ribet anda mencari roda sepedanya hee...

#Putarlan roda sepeda secara perlahan. Kemudian, masukkan sebatang pensil kayu. Bagaimana hasilnya? pasti roda tersebut berhenti. Sekarang, ulang dan lakukan percobaan itu sekali lagi. Tetapi kali ini, putar roda sepeda tersebut dengan kencang, lalu masukkan batang pensil tadi. Bagaimana kira-kira hasilnya? Apa yang terjadi dengan batang pensil tersebut? betul pensil itu patah atau setidaknya terpental.#

Hebat bukan!!! 
"Apanya yang hebat...???" Mewakli pembaca di sana hii_
Iya makannya tetap tongkrongin ni bacaan, insya allah bermanfaat, amiin....(^_^)

Ada yang ingin saya bandingkan dari ilustrasi di atas;
  1. Roda yang diputar secara perlahan dan kemudian dimasukkan pensil kayu, dan roda tersebut terhenti.
  2. Roda yang diputar dengan kencang dan kemudian pensil kayu yang sama di masukkan kedalam roda tersebut, dan pensil kayu tersebut patah atau setidaknya terpental.

Pada ilustrasi yang pertama, kita bisa perhatikan bahwa putaran yang pelan, gerakan yang lemah, hal itu memberikan kesempatan dari faktor X yaitu sebatang pensil kayu, ketika dimasukkan kedalam roda yang sedang berputar perlahan dapat memberhentikan laju putaran roda tersebut.

Nah begitu dengan kita sebagai manusia, kita diciptakan oleh Allah dengan segala perlengkapannya yang berbeda dengan makhluk-makhluk lain yang Allah telah ciptakan, kita di bekali oleh Allah dengan segala macam perasaan, diantaranya; Senang-Sedih, Suka-Duka, Pesimis-Optimis, ada istilah Galau Positif (+)-Galau Negatif bisa dibaca  pada http://cintailahatimu.blogspot.com/2012/12/mah-aku-ingin-curhat.html dan tentunya banyak lagi perasaan-perasaan yang lainnya.

Tentunya kita sebagai manusia normal, btw yang baca normal jugakan? hee...Intermezo, peace ahh teu kenging ka singgung_, pastinya akan senantiasa mengharapakan perasaan-perasaan yang dapat memberikan senyuman, ketentraman dan kebahagian pada hidup kita di dunia khsusunya...kumaha satuju? kedahnya coz pami hanteu satuju, ke di sebat teu normal deui hii

Dan seperti ilustrasi pertama di atas kita bisa terjemahkan dengan kaitannya masalah perasaan yang di atas telah di singgung, Allah telah mengkaruniakan berbagai macam perasaan tentunya sebagai bahan tadzkiroh, muhasabah, dan tafakur. Sebagaimana allah berfirman:

“Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir” (QS.Al-Jathiyah: 13).

Pada ayat diatas Allah memerintahkan untuk senantiasa menggunakan akal ketika melakukan langkah-langkah kita kedepan, hal ini mengisyaratkan bahwa akal adalah sebuah proses yang berkesinambungan tanpa henti yang akan menentukan di kemudian hari, sebab akal tidak akan memiliki makna kalau tidak digunakan.

Dan seperti halnya pada roda sepeda yang berputar pelan, yang saya ibaratkan itulah diri kita dan sebatang pensil kayu merupakan faktor dari luar yakni berupa ujian dan cobaan yang kemudian hal itu akan terimplikasikan pada perasaan yang akan ditimbulkan dari diri kita itu. Apakah kita akan tetap berputar, bertahan ataukah berhenti???

Dan pada ilustrasi pertama diatas merupakan jawaban akan kekalahan kita terhadap ujian dan cobaan yang Allah berikan; merasa tidak mampu (pesimis), sedih, duka, galau (-) dan pada akhirnya seperti roda sepeda tersebut berhenti dan tak bergerak.

Tentunya kita tidak mengharapkan hal itu, karena Allah tidak menyukai hamba-Nya yang lemah dan berputus asa, sebagaimana firman Allah SWT dan sabda Rasulullah SAW

Allah SWT berfirman (artinya), "Mereka menjawab, 'Kami menyampaikan berita gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa.' Ibrahim berkata, 'Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabb-Nya, kecuali orang-orang yang sesat'." (Al-Hijr: 55-56). 
Allah SWT berfirman, "Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (Yusuf: 87).

Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Abbas r.a., bahwa ada seorang lelaki yang berkata: "Wahai Rasulullah, apa itu dosa besar?" Rasulullah saw. menjawab (artinya), 'Syirik kepada Allah, pesimis terhadap karunia Allah, dan berputus asa dari rahmat Allah'." (Hasan, HR Al-Bazzar [106/lihat Kasyful Atsaar], Thabrani dalam Al-Kabiir [8783, 8784 dan 8785], dan 'Abdurrazaq [19701]).

Dan pada Ilustrasi Kedua tetntunya pembaca sudah bisa menyimpulkan sendiri. Sedikit saya uraikan penjelasannya, roda sepeda yang diputar dengan kencang akan memberikan efek yang kuat terhadap faktor luar yang akan menghentikan putaran roda tersebut, yakni roda tersebut akan menangkis, mementalkan bahkan mematahkannya., itulah tentunya yang kita harapakan terus berputar dan terus berputar lebih cepat lagi maka diri kita akan menemui kekuatan, ketahanan dan cobaan, ujian yang menghadang akan terlewatkan dengan mudah sehingga Allah akan meningkatkan derajat ke imanan hamba tersebut di sisi-Nya, karena bisa menghadapi setiap cobaan itu dengan ikhlas, ridho, optimis, dan bersyukur. 

Dan semoga kita termasuk pada Ilustrasi yang kedua, tetap berputar dan berputar, sebesar apapun ujian yang menghadang, yakinlah Allah memberikan cobaan tidak lain dan tidak bukan untuk melihat sejauh mana keyakinan dan keimanan kita dihadapan-Nya dan Allah memberikan cobaan sesuai dengan kadar kemampuan hamba-Nya, tentunya Allah maha tahu atas itu. 
Sebagaimana firman Allah pada QS Al-Baqarah : 286

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo'a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." 

Tidak ada alassan untuk menangis, berputus asa dan menjauh dari-Nya, karena hakekatnya semua apapun itu yang datang dari Allah itu untuk kebaikan kita, kemaslahatan serta kesalamatn kita di dunia bahkan akhirat kelak tetunya.

Sebagaimana pada (QS. Ar-Ra'd [13]: 11) di atas, yang bisa merubah diri kita hanyalah niat kita, kemauan kita, kehendak kita., jadi kita sendirilah yang akan menetukan akan menjadi seperti apa kita !!!
Tetap berpikir positif, ikhtiar sempurnakan dan tawakalkan pada-Nya, DON'T CRY BRO, OK...(^-^) 

Pesan terakhir yang ingin sampaikan pada tulisan ini, "Do not cry because god with us", dan CintailahHatimu... []

Wallahu'alam

Penulis : Ipan Setiawan S.Pd