Selasa, 17 Mei 2016

Cerita-Q bersama Al-Quran_Edisi 3

Soleh Bawazir
Santri yang satu ini, adalah santri tahfidz yang berasal dari kampung pasir mulus, Pangalengan, Bandung, Jawa barat.  Usianya relatif masih muda,  kira-kira baru 15 tahun tepatnya pada tanggal 8 Juli 2001/ 16 robiul akhir 1422. 

SOLEH BAWAZIR, mmm itulah namanya, unik dan jarang didengar ditelinga orang indonesia. BAWAZIR katanya nama itu pemberian ayahnya yang diambil dari nama ulama timur tengah dan SOLEH itu sendiri tentunya tidak asing dengan nama ini dan sudah akrab di telinga kita, Indonesia banget he...,mudah-mudah paduan nama dari timur tengah dan indonesia ini menjadikan chemistry dari segi wawasan ilmu, sikap maupun karakter beliau, tentunya nama ini mudah-mudahan menjadi doa untuknya, Amiin.    

Setelah menyelesaikan pendidikannya tingkat SD, Soleh mulai merapat ke DT untuk mengikuti program pendidikan lanjutan setingkat SMP dan kemudian SMA, yang waktu itu namanya MTF DT (Ma'had Tafaqquh Fiddiin) Daarut Tauhiid. Tapi Qadarullah lembaga ini tidak berlanjut, sehingga para santri-santrinya dipindahkan ke lembaga Tahfidzul Quran BQ Daarut Tauhiid, dan Soleh ini alhamdulillah Salah satu santri yang sampai sekarang ini masih bergabung dan tecatat sebagai santri beasiswa yang Insya Allah akan menyelesaikan hapalannya di tahun 2016 ini Amiin.

"Meraih ridho Allah, bisa melihat Allah di surga nanti dan khidmat untuk umat hingga akhir hayat", Masya Allah itulah Motto Hidupnya.

Pada bulan APRIL 2015 Soleh tercatat sebagai santri Tahfidz Baitul Quran Angkatan 10.
Adapun tujuan Soleh menghapal Quran: "Meraih ridho Allah, menyematkan mahkota kepada ke 2 orangtua di surga nanti, insya allah"
Bulan AGUSTUS / SEPTEMBER 2016, target beliau menyelesaikan atau mengkhatamkan hapalanya. Amiin, mudah-mudahan tercapai yach...
Dan Soleh ini mungkin bisa dikatakan berbeda dengan yang lainnya, karena beliau termasuk santri yang bisa menghapal cepat, waktu itu Soleh bisa menyelesaikan 1 Juz dalam waktu seminggu, dan waktu di tasmikan pun lancar, kemungkinan beliau bisa menyelesaikan lebih cepat dari itu, Masya Allah

Inilah METODE MENGHAPAL beliau "Membaca di ulang-ulang, memahami kandungannya dan pahami kosakata dalam Al quran". mungkin inilah rahasia beliau sehingga bisa seperti itu. 
Dan ini mungkin bisa jadi catataan buat kita juga terkait KENDALA KETIKA MENGHAPAL dan Soleh terkendala dengan "Maksiat dari diri saya". Semoga kita benar-benar diberikan kesungguhan dan kekuatan untuk bisa menjauhi maksiat dari kita sendiri.
PESAN DAN  KESAN: 

KESAN: Sangat menyenangkan punya teman yang sholeh yang insya allah masuk surga semuanya. PESAN: Teruslah berdzikir kepada Allah dalam berbagai kondisi- ingatlah mati sebelum nyawa di kerongkongan dan sebelum matahari dari barat. Khidmatlah kepada orang tuaselalu karena mereka adalah pintu surga terbesar yang kita miliki, jangan pernah sia-siakan waktu dengan mereka.
Silahkan disimak Cerita Singkat beliau selama nyantri di Baitul Quran, semoga ada hikmahnya.

PENGALAMAN SELAMA PESANTREN:
Saya alhmadulillah punya teman baik-baik walaupun ada sebagaian yang nakal, saya sangat suka dengan orang yang akhlaknya bagus, meskipun awal masuk pesantren saya dipaksa, tapi alhamdulillah kesananya ingin sendiri saya saat awal masuk sangat suka di buli, saya dulunya sangat sakit hati saat di caci. Tapi alhamdulillah saya di beri petunjuk, nasehat dari Aa gym bahwa segala hal yang menyakitkan itu sebenarnya dari dosa saya sendiri dan yang menyakitkan itu adalah mungkin penghapus dosa saya mungkin nasihat dari Aa gym adalah teguran langsung dari Allah.

Selasa, 10 Mei 2016

Qta bersama karena Qur'an


"Jarak, Suku, bahasa bukan lagi penghalang_yang mana saat ini Qta bisa berkumpul dan bersua di halaqoh Quran,..."

Rihlah Santri BQ ikhwan 
Itulah Quran, bisa merubah dari kegelapan jadi derang benderang, dari hati yang biadab jadi hati yang santun dan beradab. Quran adalah penuntun, petunjuk hambanyanya yang rindu akan cintaNya. Cinta yang setiap saat akan menjadi penolong, penghibur dan menjadi jalan Qta akan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Semoga Qta terpilih menjadi hambanya yang dititipi Nur yang bersumber dari Quran,
sehingga setiap langkah, ucapan serta tindakan akan dituntun. Amiin

Terima kasih sudah menjadi bagian dari cerita Qt bersama Al Quran, semoga Qta di berikan kekuatan untuk senantiasa istiqomah sampai akhir hayat nanti. amiin (Panse)





Minggu, 08 Mei 2016

Cerita-Q bersama Al Quran_Edisi 2

Keluarga besar Daarul Hufadz dan Aa gym (Yudistira di bulatan)

Yudistira Sapta Mahendra, itulah nama aslinya. kalau kita sering juga memanggilnya Tomas. Aneh memang namanya, kayak kebarat-baratan. Tapi itulah ke unikannya, nyebelin, lucu, nge’gemesin hii...dan orang yang seumuran Yudis bisa kebilang aneh dan jarang, karena Yudis ini penggila baca buku. Apapun bacaannya dilahapnya sampai habis, emm sereum he., maksudnya di baca sampai tuntas dan Yudis ini adalah santri termuda yang ada di Daarul Hufadz Cijanggel, Ia baru berusia 13 tahun tepatnya pada tanggal 07 Juni 2003_Cianjur.
Sampai-sampai waktu sakitpun masih sempet-sempetnya baca buku dan selesai pula bacanya, padahal buku itu terbilang tebal, mmm tapi itulah Yudis. Walaupun baru keluaran SD tapi pengetahuannya luar biasa, 2 Jempol buat Yudis :) .
Dan Ia di lahirkan Ds.Hegarmanah, Rt.03,Rw.02 Kec. Tanggeung, Kab.Cianjur.
Man saara ala darbi washala (Siapa yang berjalan di jalannya, akan sampai di tujuan), itulah Mottonya_mungkin ini yang membuat Yudis seperti sekarang ini.
Oy btw terkait hapalan Qurannya gimana nie??? Tadi yang di bahas buku terus yaa,hee_ayo tongkrongin dulu...
Ia mulai gabung dengan Baitul Quran yaitu pada bulan Agustus 2015/Angkatan ke-11, adapun tujuan menghapal Ia ingin ngeBahagiain Orang tua. Dan target menyelesaikan hapalannya yaitu selama 2 tahun, dengan sehari selembar atau lebih, masya allah semoga istiqamah Dis.
Adapun metode menghapal Yudis dengan : Baca 20x, Ulang pake hapalan 30x. Sedangkan kendala dalam menghapal : Gak faseh pas baca lagi.
KESAN DAN PESAN : Cijanggel is the best place ever

PENGALAMAN SELAMA DI PESANTREN :
Jujur, saya gak niat ke pesantren, ini Cuma disuruh ibu, yah ini episode berikutnya Allah SWT, dan jujur, saya gak niat untuk ngapal Quran, cuman ibu selalu ingin saya bisa hapal Quran. Dan  ibu anter saya untuk belajar Quran sampai 5x tapi tetep gagal
Langsung pas saya lulus SD, ibu anter saya ke DT, untuk nyantren, pas sudah daftar ke BQ, saya belum  masuk dulu karena nunggu untuk daftar ulang,bulan agustuslah saya di tes, alhamdulillah masuk juga, 5 bulan di bawah (DT) bosen, kesal dan sebel.
Akhirnya saya dipindahkan  ke atas(Cijanggel), disini, saya agak baikan, meski sudah dibotak 2x, dihukum karena berantem. Disini alhamdullah saya dapat 19 surat (meski agak lupa) saya kangen dan suka disini(Cijanggel).
Kesan di pesantren : Saat udah daftar, saya nunggu datang lagi, pada bulan Agustus, saya nunggu dites, eh ternyata gak datang, beruntung ada tes lagi di aula Darul Hidayah, dites oleh Ust.Yusuf, masuk  ke BQ udah, sebetulnya saya gak suka dibawah, maka gak cerita pas di MIDC, sampai saya, dan 2 santri lainnya dipindahkan ke Cijanggel, selama tersiksa dibah selama 5 bulan, saya gak bisa nulis lagi untuk ungkapkan perasaan ini, semoga Cijanggel bisa saya ingat orang tua, adik, sanak saudara, dan tentunya Allah. Dan doakan, semoga banyak yang masuk BQ, gak peduli usia, suku, negara, darah,dll. Sekian (Edit_Ipan Setiawan)

Sabtu, 02 April 2016

Cerita-Q bersama Al Quran


Ja'far Shidiq
Ja’far Shidiq, itulah nama populer beliau waktu di pesantren. Orangnya kalem, baik dan murah senyum. Beliau lahir di Jakarta, 20 April 1995,. tentunya usia yang cukup muda beliau telah menyelesaikan hapalannya 30 juz, semoga kita bisa mengikuti jejak beliau yang tetap istiqamah menghapal Al Quran sampai selesai, Amiin.... 

Setelah menyelasaikan Sekolah Menengah Atas (SMA), beliau langsung meneruskan pendidikannya di Pesantren Daarut Tauhiid Bandung mengambil program Tahfidz, Baitul Quran (BQ) itulah Unit yang mengelola amanah tersebut.  
Jarak yang begitu jauh dari kampung halaman, tidak mengundurkan semangat beliau dari menuntut ilmu, khususnya menghapal quran; Kp. Kelapa RT.002/009 Citayam, tepatnya beliau berasal. Mungkin salah satu yang membuat beliau tetap semangat dan istiqamah dalam menuntut ilmu, karena prinsip atau motto beliau dalam mengarungi samudera kehidupan ini hee, lebay dikit; yaitu "Setiap orang adalah guru, Setiap tempat adalah kelas, Setiap kejadian adalah  ilmu", Masya allah luar biasa bukan...


September 2013 (angk 07) beliau masuk ke BQ Daarut Tauhiid, dan selesai maret 2016 jadi kira-kira 31 bulan beliau menyelasikan hapalannya.

Adapun tujuan menghapal beliau bisa kita simak dibawah ini;

-   Menggapai ridho Allah, washilah menghafal Quran
-       Ingin memberi mahkota kepada ke dua orangtua
-        Dan memberi 10 tiket surga kepada saudara
Masya allah merinding saya nulisnya_coz dingin di cijanggel hee tapi beneran ini tujuan yang luar biasa dan tentunya Allah me-ridhoi nya Insya Allah amiin...

Nah, nie rahasia beliau dalam menghapal Al quran., boleh kita coba metode beliau mudah-mudahan cocok buat kita yang pemula atau yang sudah mulai menghapal tapi belum dapat metode yang cocok. Jadi cara beliau adalah dibaca 3 kali bolak-balik lalu dibaca artinya, dibaca perkata, lalu menghafal. Dan diberi tanda 5 baris-5 baris. emm itu dia rahasianya, silahkan di coba...!

Dan tentunya tuk masalah ini jangan ditiru yah, semoga ini jadi pelajaran untuk beliau dan untuk kita. Rasa malas yang sulit dillawan, dan jarangnya muroja’ah yang menjadikan rasa malas itu datang, itu kendala beliau ketika menghapal., dan katanya ayat-ayat yang berkaitan tentang hari kiamat yang menjadi kendala dalam menghapalkan juga. 

Adapun Pesan dan Kesan beliau: 

- Kesan selama menjadi santri tahfidz di Daarut Tauhiid sangat menyenangkan, banyak pengalaman yang sulit dilupakan. Penuh ilmu dan hikmah yang dapat diamalkan.
-  Pesannya untuk sahabat-sahabat Quran, tetap semangat dalam bersabar bersam Quran. Teruskan perjuangan hingga khatam 30  juz. Tetap semangat dan istiqomah.
Nahh ini Pengalaman beliau selama di Pesantren, semoga ada hikmah serta pelajaran untuk kita dalam menuntut ilmu, khususnya dalam menghapal Al Quran.  
           Pada awal mula datang ke pondok DT, asramaku bertempat di Gegersuni, awal mulaku  menghafal di masjid Gegerkalong, bersama ustadz Ghozwan. Setelah selang 5 bulan asramaku pindah ke asramaDaarul Hufadz yang bertempat di Cijanggel, masih bersam austadz Ghozwan. Di tempat Cijanggel ini udaranya memang lebih sejuk di banding asrama di Gegersuni, namun entah kenapa diriku merasakan tidak betah. Tidak lama aku di Cijanggel, aku minta izin untuk pindah ke asrama di Karawang, Daarut Taqwa. Alhamdulillah perjalanan/ proses perizinan tidak begitu sulit, hingga kini aku sudah berada di asrama baru. Pada bulan Agustus, yaitu asrama Daarut Taqwa, Karawang, Loji, Tegal Panjang, walaupun asram di Karawang ini agak panas, dan jauh, namun hati merasakan kenyamanandan betah bersama teman-teman baruku. Kini guruku  bukan lagi ustadz Ghozwan, tetapi ustadz Riza, beliau guru yang sangat baik.
          Ketika sedang asyiknya menghafal di bawah teriknya matahari kami sebagai santri karawang mendapat kabar bahwa bulan desember nanti kita akan dipindahkan lagi ke Bandung.Entah masalahnya apa,karena kami sebagai santri sami’na wa atha’na saja sama guru. Dan pada akhirnya kami pun pindah pada bulan Desember 2014 lalu. Kini asramku kembali di Daarul Hufadz Cijanggel. Sedikit kangn juga merasakan sejuknya udara dan indahnya pemandangan Cijanggel. Karena memang Cijanggl ini bertmpat di bawah gunung Burangrang. Hari pun terus berjalan, kami para santri sangat menikmati kebersamaan hari-hari kami bersama Quran. Satu –persatu teman-teman kami keluar, karena memang sudah menyelesaikannya 30 juz.
          Begitulah pengalamanku bersama STQ DT, berpindah tempat ke sana- kemari, namun harus tetap istiqomah menghafal Quran. Hikmah yang bisa didapat dari pindah-pindanya asrama adalah begitulah kehidupan duni, pindah-pindah. Namun kita semua pasti akan menemukan tempat yang sesungguhnya yakni alam kubur, dan surga/nerakalah tempat pilihan kita. Semoga kelak kita bisa berkumpul di surga-Nya.
          Kini pun akhirnya aku dikaruniakan hafalan ziyadah 30 juz, pada hari rabu malam kamis, 30 Maret 2016, pukul 20.19 WIB. Semoga teman-temanku bisa menyusulnya, Aamiin. (Edt. Ipan setiawan)
Prestasi       :-  Tasmi 5 juz (1-5)
                     -  Juara II futsal (PPM CUP)

Minggu, 03 Mei 2015

Cerita-Q di Cijanggel bersama Al quran

Di sinilah kami mengisis hari2 bersama Al Quran

Dan foto ini jadi bukti akan keberadaan Kita di Cijanggel,..(..dan oleh Orang2 inilah awal mula, Cijanggel di tempati)
Hari dan Bulan Qta lalui bersama dengan berbagai rasa...

Pemandanagan cijanggel ini, mewakili akan keindahan Qta bersama Al Quran...
Tentunya keindahan yang tak bisa di ungkapakan dengan kata-kata...

namun gelap tetaplah gelap, Kamipun merasakan kesunyian, ketidaktenangan akan kebersamaan Qta bersama Al Quran (mulai dari jenuh, bosan, putus asa_susah menghafal dll)


Selasa, 11 Juni 2013

Hikmah Pengharaman Alkohol : Dampaknya Terhadap Jantung


Dr. Sath-han Ahmad (United State of America)
Ilustrasi

Sudah menjadi sesuatu yang diketahui umum, yaitu adanya dampak yang sangat kentara dari alkohol terhadap otak dan kerja hati (liver), kecuali apabila hal itu digunakan untuk tujuan-tujuan sosial atau untuk medis. Ada sebuah pemahaman yang menyatakan bahwa penggunaan alkohol dalam jumlah kecil tidak berdampak pada toksin atau mempengaruhi anggota tubuh lainnya sehingga tidak boleh melarang penggunaan alkohol.

Oleh karena itu, aku melaksanakan penelitian ini untuk memastikan ada-tidaknya dampak yang signifikan terhadap jantung bagi manusia. Penelitian juga aku lakukan terhadap zat aditif "khomer" bagi responden. Tes percobaan adalah 6 jenis alkohol dengan kandungan 43% saya berikan kepada orang biasa yang sehat yang berusia 23 - 30 tahun selama 2 jam, bagi kelompok pertama, dan 1 jam bagi kelompok kedua. Dan ternyata, kerja jantung jadi berdebar kencang.

Terhadap kelompok pertama, setelah berselang 60 menit (1 jam), kandungan al-kohol menjadi + 74 mcm/ml ada penambahan selama pemompaan darah 90 - 96 mili kedua. Dan penambahan waktu kepastian 44 - 52, bertambah persentase keduanya dari 0,299 sampai 323. Dan mulai menurun setelah 2 jam pertama padahal jumlah alkohol dalam darah bertambah sampai 111 mg dengan peningkatan yang sangat cepat/drastis (pada kelompok kedua) dan terjadi dis-fungsi organ perut bagian kiri setelah 30 menit. Hal ini terjadi ketika keadaan alkohol dalam darah mencapai 50 mg/100ml.

Adapun pada kelompok ketiga. Kami melakukan studi komparasional terhadap 5 orang yang aku beri saccharine dan terjadi penurunan pada tiga hal tersebut pada setiap orang.

Oleh karena itu, penggunaan alkohol dengan dosis "kecil/atau tidak seberapa" akan menyebabkan terjadinya disfungsi organ secara berkala; dan pada orang-orang biasa bila tidak berkala. Dan untuk menganalisis kerja jantung pada pada saat diberi zat aditif tersebut di atas, maka 3 orang yang sudah kecanduan khomer, kami melakukan studi komparasinya dengan kelompok orang-orang biasa yang sehat. Berdasarkan hipotesis : Ada perbedaan yang jelas pada keadaan dan gejala-gejala jantung, maka diketahui bahwasanya ditemukan keadaan yang sangat jelas pada setiap responden tentang disfungsi organ perut bagian kiri, baik besar atau pun kecil. Dan disfungsi ini lebih jelas lagi pada orang yang sedang sakit yang relatif lebih lama pada lama-tidaknya kerja jantung. Pada 12 pasien tidak mengetahui penyebab pembengkakan jantung, sebab ukuran/volume organ perut bagian kiri dan volume darah dan terbuang berbeda lebih jelas dibandingkan pada responden orang biasa.

Dan pada 11 orang yang menderita sakit tambahan, tidak mengetahui pembengkakan jantung dengan perbedaan yang jelas, yaitu adanya penambahan atau pengurangan volume pompa darah.

Pada 18 pasien, mengetahui adanya pembengkakan jantung tanpa diserta gejala, terjadi penurunan atau dis-fungsi kerja pompa jantung secara jelas dan disertai penurunan volume dan darah yang terbuang.


Berdasarkan hal tersebut, penggunaan alkohol (sebagai zat aditif) adalah kritis secara terus-menerus terhadap jantung. Hal ini diawali dengan berdebarnya detak jantung dan sampai pada tahapan berikutnya, sakit; penurunan stamina tubuh pada kerja pompa darah, kemudian pembengkakan jantung, munculnya dis-fungsi jantung. Dan informasi yang diperoleh dari percobaan terhadap sejumlah anjing menguatkan data kami ini, dimana kami telah memberi makan 7 anjing tersebut secara paralel 5 kebutuhan anjing tersebut akan energi panas melalui alkohol selama 18 bulan. Maka, terjadilah dis-fungsi/penurunan yang sangat jelas pada jumlah yang terbuang dari organ perut bagian kiri, dan pada kekuatan tulang biseps. Adapun pembengkakan pada organ perut dan inflamasi ataupun perubahan pada keduanya, maka hal itu tidak terjadi, dan terjadinya penurunan potassium dengan adanya catatan pada biseps jantung anjing (64, dimana sebelumnya 72).

Berdasarkan hal tersebut, pengunaan alkohol dengan dosis apapun dan dalam kondisi apapun bukan hanya mempengaruhi aqidah saja, bahkan berdampak kepada jantung dengan dampak yang sangat berbahaya.

Sesungguhnya hukum pengharaman di dalam Islam adalah sesuatu yang sudah dogmatis dan terbatas yang tidak ada porsi sedikitpun untuk meragukannya atau mengingkarinya. Sikap Islam terhadap penggunaannya minuman beralkohol dalam dosis kecil adalah sangat jelas yang tidak perlu penjelasan tambahan, sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits Rasulullah. Adapun orang-orang kafir dan kalangan pendosa, mereka mengikuti kaidah-kaidah mereka dari aspek kemanusiaan dan medik untuk melegalkan penggunaan alkohol dalam dosis rendah ... . Maka mereka akhirnya menyangka bahwa dosis rendah tidak akan berdampak secara signifikan, tidak jadi haram, dan tidak membahayakan tubuh. Dari hal ini pun akhirnya dimungkinkan penggunaan alkohol dalam dosis sedang untuk tujuan-tujuan medik.

Oleh karena itu, dipandang perlu bahwa kita dalam setiap moment selalu mengedepankan ilmu dan dalil untuk memuaskan mereka-mereka yang tidak yakin dengan asas komitmen dalam kita bertahkim dengan hukum ilahi.


Kamis, 06 Juni 2013

Penyakit yang Menimpa Perempuan Tidak Berjilbab

Ilustrasi

Rasulullah bersabda, "Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya) telanjang, lenggak-lengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tiada mencium semerbak harumnya (HR. Abu Daud).

Rasulullah bersabda, "Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab) (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah).

Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasannya perempuan yang tidak berjilbab atau berpakaian tetapi ketat, atau transparan maka ia akan mengalami berbagai penyakit kanker ganas di sekujur anggota tubuhnya yang terbuka, apa lagi gadis ataupun putri-putri yang mengenakan pakaian ketat-ketat. 

Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas milanoma pada usia dini, dan semakin bertambah dan menyebar sampai di kaki. Dan sebab utama penyakit kanker ganas ini adalah pakaian ketat yang dikenakan oleh putri-putri di terik matahari, dalam waktu yang panjang setelah bertahun-tahun dan kaos kaki nilon yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki mereka dari kanker ganas. Dan sungguh Majalah kedokteran Inggris tersebut telah melakukan polling tentang penyakit milanoma ini, dan seolah keadaan mereka mirip dengan keadaan orang-orang pendurhaka (orang-orang kafir Arab) yang di da'wahi oleh Rasulullah. Tentang hal ini Allah berfirman:

وإذ قالوا اللهم إن كان هذا هو الحق من عندك فأمطر علينا حجارة من السماء أو ائتنا بعذاب أليم (الأنفال: 32)

Dan ingatlah ketika mereka katakan: Ya Allah andai hal ini (Al-Qur'an) adalah benar dari sisimu maka hujanilah kami dengan batu dari langit atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih ( Q.S. Al-Anfaal:32)

Dan sungguh telah datang azab yang pedih ataupun yang lebih ringan dari hal itu, yaitu kanker ganas, dimana kanker itu adalah seganas-ganasnya kanker dari berbagai kanker. Dan penyakit ini merupakan akibat dari sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu yang panjang disekujur pakaian yang ketat, pakaian pantai (yang biasa dipakai orang-orang kafir ketika di pantai dan berjemur di sana) yang mereka kenakan. Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dan dengan kadar yang berbeda-beda. Yang muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Dan terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan terkadang di daerah sekitar mata; kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, dan menetap di hati serta merusaknya.

Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada dan perut karena adanya dua ginjal, sampai menyebabkan air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini. Dan terkadang juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama, sebagaimana obat luka sebagai kesempatan untuk sembuh untuk semua jenis kanker (selain kanker ganas ini), dimana obat-obatan ini belum bisa mengobati kanker ganas ini.

Dari sini, kita mengetahui hikmah yang agung anatomi tubuh manusia di dalam perspektif Islam tentang perempuan-perempuan yang melanggar batas-batas syari'at. yaitu bahwa model pakaian perempuan yang benar adalah yang menutupi seluruh tubuhnya, tidak ketat, tidak transparan, kecuali wajah dan telapak tangan. Dan sungguh semakin jelaslah bahwa pakaian yang sederhana dan sopan adalah upaya preventif yang paling bagus agar tidak terkena "adzab dunia" seperti penyakit tersebut di atas, apalagi adzab akhirat yang jauh lebih dahsyat dan pedih. Kemudian, apakah setelah adanya kesaksian dari ilmu pengetahuan kontemporer ini -padahal sudah ada penegasan hukum syari'at yang bijak sejak 14 abad silam- kita akan tetap tidak berpakaian yang baik (jilbab), bahkan malah tetap bertabarruj???

(Sumber: Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii Al-Islam wa Al-Sunnah Al-Nabawiyah, Oleh :Muhammad Kamil Abd Al-Shomad)